Selasa, 23 November 2010

Cara Membuat Penyaring Air

Teknik Membuat Penyaring Air - Entah kenapa saat hujan turun dirumah ku airnya langsung keruh > Coklat warna nya ndak karuan meski tidak bau sih. Nah aku cari cara menyaring air bersih dan aku dapatkan tekni membuat saringan air sederhana disini :

Berikut Cara membuat penyaring air senderhana :


Cara 1 : Sumber : http://myquran.com/forum/showthread.php/12444-Cara-Membuat-Penyaring-Air

Material Bahan Yang perlu disiapkan :

1. Semen serta pasir buat menciptakan wadah luar
2. Pasir buat isi
3. Batu koral kecil dan besar
4. Plat stainless steel atau plat plastik yg dikasih banyak lubang
5. Pipa paralon 1/4 inchi dan sambungan sikunya.

Caranya

Periksa gambar aja yah. PERHATIKAN TINGGI PIPA PARALON DAN TINGGI PASIR, SEPERTI ITU JIKA ANDA INGIN MEMBUATNYA.



Ini Video Cara Membuat Penyaring Air nya :


Cara lain membuat penyaring air bersih ada disini :
http://aimyaya.com/id/lingkungan-hidup/kumpulan-teknik-penyaringan-air-sederhana/

1. Penyaring Kain Katun.

Pembuatan saringan air dengan memakai kain katun adalah teknik penyaringan yang ter simple / sederhana. Air keruh disaring dengan memakai kain katun yang bersih. Penyaring ini mampu membersihkan air dari kotoran dan organisme kecil yang ada dalam air keruh. Air hasil saringan tergantung pada ketebalan dan kerapatan kain yang dipakai.

Gambarnya : http://aimyaya.com/images/sa-kain.gif

2. Saringan Kapas

Teknik penyaring air ini mampu memberikan hasil yang lebih bagus dari teknik sebelumnya. Seperti halnya penyaringan dengan kain katun, penyaringan dengan kapas juga dapat membersihkan air dari kotoran dan organisme kecil yang ada dalam air keruh. Hasil saringan juga tergantung kepada ketebalan dan kerapatan kapas yang digunakan.

saringan kapas






3. Aerasi

Aerasi merupakan proses penjernihan dengan cara mengisikan oksigen ke dalam air. Dengan diisikannya oksigen ke dalam air maka zat-zat seperti karbon dioksida serta hidrogen sulfida dan metana yang mempengaruhi rasa dan bau dari air dapat dikurangi atau dihilangkan. Selain itu partikel mineral yang terlarut dalam air seperti besi dan mangan akan teroksidasi dan secara cepat akan membentuk lapisan endapan yang nantinya dapat dihilangkan lewat proses sedimentasi atau filtrasi.

aerasi


4. Saringan Pasir Lambat (SPL)

Saringan pasir lambat merupakan saringan air yang dibuat dengan menggunakan lapisan pasir kepada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Air bersih didapatkan dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan pasir terlebih dahulu baru kemudian melewati lapisan kerikil. Untuk keterangan lebih lanjut dapat temukan pada artikel Saringan Pasir Lambat (SPL).

saringan pasir lambat


5. Saringan Pasir Cepat (SPC)

Saringan pasir cepat seperti halnya saringan pasir lambat, terdiri atas lapisan pasir kepada bagian atas dan kerikil pada bagian bawah. Tetapi arah penyaringan air terbalik bila dibandingkan dengan Saringan Pasir Lambat, yaitu dari bawah ke atas (up flow). Air bersih didapatkan dengan jalan menyaring air baku melewati lapisan kerikil terlebih dahulu baru kemudian melewati lapisan pasir. Untuk keterangan lebih lanjut dapat temukan kepada artikel Saringan Pasir Cepat (SPC).

saringan pasir cepat


6. Gravity-Fed Filtering Structure

Gravity-Fed Filtering Structure merupakan gabungan dari Saringan Pasir Cepat(SPC) dan Saringan Pasir Lambat(SPL). Air bersih dihasilkan lewat dua tahap. Pertama-tama air disaring menggunakan Saringan Pasir Cepat(SPC). Air hasil penyaringan tersebut dan kemudian hasilnya disaring kembali menggunakan Saringan Pasir Lambat. Dengan dua kali penyaringan tersebut diharapkan kualitas air bersih yang dihasilkan tersebut dapat lebih baik. Untuk mengantisipasi debit air hasil penyaringan yang keluar dari Saringan Pasir Cepat, dapat digunakan beberapa / multi Saringan Pasir Lambat.

Gravity-Fed Filtering System






7. Saringan Arang

Saringan arang dapat dikatakan menjadi saringan pasir arang dengan tambahan satu buah lapisan arang. Lapisan arang ini sangat efektif dalam melenyapkan bau dan rasa yang ada kepada air baku. Arang yang digunakan dapat berupa arang kayu atau arang batok kelapa. Untuk hasil yang lebih baik dapat digunakan arang aktif. Untuk lebih jelasnya dapat lihat bentuk saringan arang yang direkomendasikan UNICEF pada gambar di bawah ini.

saringan arang


8. Saringan air sederhana / tradisional

Saringan air sederhana/tradisional merupakan modifikasi dari saringan pasir arang dan saringan pasir lambat. Kepada saringan tradisional ini selain menggunakan pasir, kerikil, batu dan arang juga ditambah satu buah lapisan injuk / ijuk yang berasal dari sabut kelapa. Untuk bahasan lebih jauh dapat dilihat pada artikel saringan air sederhana.

saringan air tradisional


9. Saringan Keramik

Saringan keramik dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama hingga dapat dipersiapkan dan digunakan untuk keadaan darurat. Air bersih didapatkan dengan jalan penyaringan melalui elemen filter keramik. Beberapa filter kramik menggunakan campuran perak yang berfungsi menjadi disinfektan dan membunuh bakteri. Ketika proses penyaringan, kotoran yang ada dalam air baku akan tertahan dan lama kelamaan akan menumpuk dan menyumbat permukaan filter. Hingga untuk mencegah penyumbatan yang terlalu sering maka air baku yang dimasukkan jangan terlalu keruh atau kotor. Untuk perawatan saringn keramik ini dapat dilakukan dengan cara menyikat filter keramik tersebut kepada air yang mengalir.

saringan keramik


10. Saringan Cadas / Jempeng / Lumpang Batu

Saringan cadas atau jempeng ini mirip dengan saringan keramik. Air disaring dengan menggunakan pori-pori dari batu cadas. Saringan ini umum digunakan oleh masyarakat desa Kerobokan, Bali. Saringan tersebut digunakan untuk menyaring air yang berasal dari sumur gali ataupun dari saluran irigasi sawah.
Seperti halnya saringan keramik, kecepatan air hasil saringan dari jempeng relatif rendah bila dibandingkan dengan SPL terlebih lagi SPC.

saringan cadas


11. Saringan Tanah Liat.

Kendi atau belanga dari tanah liat yang dibakar terlebih dahulu dibentuk khusus kepada bagian bawahnya agar air bersih dapat keluar dari pori-pori kepada bagian dasarnya. Lihat saringan keramik.

6 komentar:

  1. yang copas mana nih http://aimyaya.com/id/lingkungan-hidup/kumpulan-teknik-penyaringan-air-sederhana/

    BalasHapus
    Balasan
    1. permisi, saya mau tanya.
      bahan semen apa bisa diganti dengan bahan lain yang lebih sederhana?

      Hapus
  2. Wah si bos..itu lho ada sumber refrensinya di bawah video diatas yah..makasih bos..artikel anda sangat bermanfaat ,sehingga saya menampilkannya disini.Kalau si bos keberatan, saya akan hapus artikel dari blognya si bos yah..

    BalasHapus
  3. Artikelnya bagus bos, kayaknya layak dicoba tuh.

    BalasHapus
  4. sebelumnya terimakasih karena sangat cocok untuk dibuat ditempat saya,karena dimusim kemarau saya kesulitan akan air bersih

    BalasHapus


  5. bagus , jadi ingin coba , , tapi klw untuk air dari sumur yang mana yang cocok dan sederhana

    BalasHapus

Komentar anda langsung tampil , jadi Mohon Komentar nya jangan Spam yah.... Trims