Waspadai Penyakit Kucing Yang Menular Ke Manusia
Beberapa hari ini aku melihat kucing yang sring main ke rumahku terlihat bangkis-bangkis. Aku bukan lah pemilik kucing itu atau sengaja memelihara kucing, tapi di rumahku memang kalau ada kucing yang mampir, biasanya dibiarkan saja, dan kalau ada makanan dikasih ke kucing yang main ke rumah. Nah karena kucing satu ini selalu bangkis-bangkis mulu, maka aku khawatir kucing sakit ini akan menularkan penyakitnya ke anak-anak kecil yang ada di rumahku. Aku pun mencari informasi apa penyakti kucing yang bisa menular ke manusia? Dan ini ada satu artikel yang aku dapatkan dari sebuah sumber yang aku tuliskan di bawah artikel ini. Semoga bermanfat
1. Penyakit jamur:
Cryptococus neoformans berada dimana2, biasanya tumbuh dan berkembang di kotoran burung dan tumbuhan yang membusuk, juga sering menyerang kucing, terutama saluran pernafasannya. Penyebaran di mulai dari hidung melalui aliran darah dapat menyebar ke otak, mata, dan paru2. Pada umumnya menyerang hidung, tenggorokan, wajah, mata, dan otak. Ciri2 nya biasanya pilek berat, mengalami pembengkakan hidung hingga luka, suara nafas berat, kadang disertai demam, pengelupasan kulit di sekitar wajah dan kepala, pembengkakan kelenjar getah bening, gangguan saraf dan mata. Segera periksakan kucing kita ke dokter hewan terdekat, penyakit ini bersifat kronis, kesembuhannya memerlukan pengobatan yang lama 1-2 bulan. Proses kesembuhan tergantung dari keteraturan minum obat dan parah tidaknya penyakit.
Dapat menular ke manusia ,penularan dapat melalui kucing, anjing ataupun langsung dari lingkungan. Pencagahannya: Jika kita menemukan kucing kita menderita gejala seperti diatas maka pertama-tama kita harus memisahkan kucing kita dari kucing yang lain. Selalu memakai masker ketika mengobati kucing kita dan cucilah tangan setelah mengobati kucing kesayangan kita.
2. Rabies:
Penyakit yang menyerang susunan saraf pusat ini dapat ditularkan kemanusia melalui gigitan anjing(90%), kucing(3%), kera(3%), dan satwa lain(1%). Gejala yang pertama timbul adalah tingkah laku yang abnormal mudah marah, sangat sensitif, kelumpuhan dan kejang. Penderita akan mati karena kesulitan dalam bernafas dan menelan dalam 2-10 hari. Pencegahannya: vaksinasi rabies terhadap kucing kita setahun sekali.
3. Cacingan:
Gejala awal kucing kita terkena cacingan adalah: Diare, kurus, anemia, dan lemas. Kejang, perut mengeras dan membesar akibat adanya timbunan gas diperut merupakan tanda bahwa racun telah menyebar ke seluruh tubuh. Bila tidak segera diobati kucing kita akan mati. Pencegahan dari cacingan ialah pemberian obat cacing secara teratur setiap enam bulan sekali.
4. Toxoplasmosis
Penyakit yang paling ditakuti kaum wanita sehingga mereka memilih menjauhi kucing, sering menimbulkan kemandulan dan keguguran ini disebarkan oleh satwa jenis kucing. Penularan ke manusia dengan cara termakan /terminum zat yang tercemar parasit toxoplasma gondii, dan tidak dimasak dengan sempurna. Tetapi jangan khawatir karena penyakit ini tidak berbahaya pada wanita yang tidak hamil. Pencegahannya: apabila anda ingin hamil yang aman maka 6 bulan sebelumnya harus sudah menjauhi binatang pembawa kuman (semua jenis kucing) sampai anda selesai melahirkan. Tetapi jika kucing anda terbukti sehat dan tidak mengandung kuman tersebut maka tidak perlu khawatir.
5. Leptospirosis
Penyakit ini menyerang semua jenis satwa termasuk manusia. Bakteri sangat menyukai tumbuh di organ reproduksi dan ginjal, karena itu penularan hampir selalu diawali dari adanya luka yang terbuka dan terkontaminasi air kencing atau cairan dari reproduksi, bahan makanan yang tercemarpun dapat menyebabkan infeksi masuk ke tubuh kita. Gejala awal adalah kencing yang berubah menjadi kuning pekat kemerahan, sakit yang hebat di kepala dan badan. Pencegahannya: menghindari luka kita terkena kencing kucing, ini jarang terjadi karena kucing persia rumahan pasti tidak akan kencing sembarang tempat…hehehe, hanya di tempat yang sudah kita sediakan.
6. Kutu Scabies
Penyakit ini disebabkan oleh sejenis kutu sarcoptes scabiei, tetapi scabies pada kucing lebih sering disebabkan oleh notoedres cati. Kutu ini dapat menyerang manusia. Gejalanya gatal2 yang sangat mengganggu, dan pada bagian yang gatal terdapat benjolan yang kecil seperti jerawat berisi air. Bila pecah karena terus digaruk ,kutu yang ada didalamnya bisa menyebar ke sekitarnya. Pencegahannya: dengan menggunakan obat kutu secara teratur. Sekarang sudah ada obat yang cuma ditetesi di punuk kucing, 1-2 tetes sudah cukup untuk membunuh semua jenis kutu. Untuk pengobatan dapat diulang setiap bulan, untuk pencegahan dapat diulang setiap 3bln. Ada yang mengatakan secara alami coba memakai minyak kayu putih, minyak telon, atau minyak tawon, tetapi pada kucing kami tidak berhasil.
Sumber Penyakit Kucing yang menurlar ke manusia: